Malang – Universitas Islam Malang (Unisma) menambah guru besar di bidang ilmu genetika dan pemuliaan ternak. Dr. Ir. Hj. Mudawamah, M.Si., IPM., ASEAN Eng dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Peternakan Unisma pada 09 Maret 2024.
Pengukuhan Dr. Ir. Hj. Mudawamah bersamaan dengan dikukuhkan juga Prof. Ir. Badat Muwakhid, M.P., IPM sebagai Guru besar bidang nutrisi dan pakan ternak. Kegiatan yang dilakukan d Gedung Abdurrahman Wahid lantai 7 tersebut berlangsung khidmat.
Prof. Dr. Ir. Mudawamah, M.Sc., ASEAN Eng merupakan dosen berprestasi dengan penelitian yang fokus pada genetika dan pemuliaan ternak lokal. Beliau menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Pertanian Bogor (IPB), S2 di Universitas Airlangga, dan S3 di Universitas Negeri Malang.
Baca pula Unisma Kukuhkan Prof. Dyah dan Prof. Woro Sebagai Guru Besar
Selain aktif mengajar di program studi S1 dan S2 Peternakan Unisma, Prof. Mudawamah juga memiliki segudang pengalaman lain. Diantaranya dosen berprestasi LLDIKTI Wilayah VII, reviewer BRIN, asesor Kemdikbudristekdikti, dan pembicara internasional di Malaysia dan Brunei Darussalam. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Ketua Bidang Usaha di Yayasan Unisma.
Prof. Dyah Sawitri, Kepala LLDIKTI Wilayah VII dalam sambutannya menyampaikan “Saya yakin bahwa profesor dari Universitas Islam Malang dapat memberikan pendidikan, penelitian dan pengabdian yang berkualitas. Kita harus optimis yakin kampus swasta juga dapat memberikan output yang luar biasa, tidak kalah dengan kampus negeri.”
Peningkatan Produktivitas Ternak Ruminansia Melalui Teknologi Breeding dan Genetika
Prof. Dr. Mudawamah, M.Si menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Peningkatan Produktivitas Ternak Ruminansia Melalui Implementasi Teknologi Breeding dan Ilmu Genetika yang Berkelanjutan.” Teknologi breeding dan ilmu genetika dapat menjadi salah satu pilar untuk menjawab kebutuhan protein untuk masyarakat.
Protein yang didapat dari ruminansia dapat membantu manusia dalam perkembangan syaraf dan meningkatnya kemampuan kognitif. Kebutuhan protein hewani yang cukup juga berperan dalam membentuk sistem imun yang melindungi dari berbagai macam.
Untuk menunjang kebutuhan protein dari ruminansia, diperlukan teknologi pemuliaan hewan ternak dengan metode sistem pemuliaan terbuka (open nukleus breeding) dibantu dengan software yang aplikatif. Peningkatan produksi peternakan ini memerlukan banyak kontribusi dari seluruh stakeholder dari pemerintah hingga peternak kecil.
Pemuliaan yang dianjurkan Prof Mudawamah dengan memberdayakan peternakan rakyat dengan indenfikasi kemampuan beranak kembar dua atau kembar 3. Indetifikasi potensi kembar ini dapat ditinjau dari data genetika dan molekuler ternak. Dengan demikian, produksi pada peternakan ruminansia menjadi lebih besar dan protein hewan semakin dapat dijangkau masyarakat.
Naskah akademik dari Prof Mudawamah dapat diaksesn melalui tautan ini.
Dorongan dan Kebanggan Kampus.
Prof. Maskuri, selaku rektor UNISMA turut bangga dengan capaian ini. Guru besar Pendidikan Agama Islam ini menyatakan bahwa UNISMA telah mennyediakan layanan dan dukungan untuk meningkatan gelar akademik sehingga dapat segera mencapai Guru Besar.
Pengukuhan guru besar ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Peternakan dan Unisma secara keseluruhan. Kehadiran guru besar akan semakin meningkatkan kualitas dan kinerja fakultas serta universitas.