Tangkas Matematika; Modul untuk Menumbuhkan Metakognisi Siswa

24 Januari 2024, Yusuf Amhar, telah mengambangkan e-modul interaktif “Tangkas Matematika” berbasis gamifikasi. Modul ini dikembangkan dengan memperhatikan proses metakognisi serta mengambangkan kemampuan metakognisi siswa.

E-modul dari mahasiswa magister Pendidikan matematika Universitas Islam Malang tersebut, telah didiseminasikan dan digunakan di SD Muslim Cendekia Batu dan SMP Raden Fatah Batu. E-Modul yang terdiri dari 14 jilid buku ini memiliki level bertingkat mulai dari penjumlahan dasar hingga soal-soal potensial akademik dengan trik perhitungan yang menarik dan lebih mudah.

Dalam upayanya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, modul ini dilengkapi dengan video suplemen yang bertujuan memberikan penjelasan visual mendalam tentang konsep-konsep matematika. Video ini dirancang untuk sesuai dengan tingkat pemahaman siswa dan memfasilitasi penerapan praktis konsep statistika dalam kehidupan sehari-hari.

Baca pula Sukses, ICOMET 2023 Resmi Digelar oleh S1 dan S2 Pendidikan Matematika

Dalam pengembangan media dan bahan ajar, penting untuk memperhatikan kemampuan metakognitif siswa. kemampuan metakognisi merupakan faktor krusial yang memengaruhi pemahaman mereka selama pembelajaran. Kemampuan metakognisi mencakup pemahaman dan pengelolaan terhadap proses berpikir, memainkan peran sentral dalam perkembangan intelektual siswa (thinking about thinking).

Siswa yang memiliki kemampuan metakognisi yang baik mampu mengawasi dan mengatur pemahaman terhadap materi pembelajaran, menunjukkan kesadaran diri terhadap strategi belajar yang efektif.

Baca pula S3 PAI Multikultural Adakan Ujian Terbuka untuk Mahasiswa dari Kalimantan

Kemampuan metakognisi juga membantu siswa mengevaluasi keefektifan strategi belajar mereka dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Ini bukan hanya penting dalam mengatasi kesulitan belajar, tetapi juga membantu siswa mengelola waktu belajar secara efisien dan mengembangkan strategi pemecahan masalah yang terarah.

Oleh karena itu, upaya untuk mengembangkan kemampuan metakognisi siswa melalui modul “Tangkas Matematika” diharapkan dapat menjadi bagian yang sangat penting dalam pendidikan, membantu siswa meraih pemahaman matematika yang lebih mendalam dan berkelanjutan. (YA/AL/PPS)