Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural meluluskan 2 doktor yang ke-100 dan ke-101 pada Senin, 5 Agustus 2024 . Kedua doktor baru tersebut ialah Indhra Mustofa, M.Pd, dosen Fakultas Agama Islam UNISMA dan Sismanto, S.Pd., M.Pd Ketua PCNU Kabupaten Kutai Timur.
Ujian pertama dilalui oleh Indhra Mustofa, M.Pd yang berjudul “Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Multikultural dalam Membentuk Karakter Toleran Melalui Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Buduran Sidoarjo”.
Baca pula S3 PAI Multikultural Adakan Ujian Terbuka untuk Mahasiswa dari Kalimantan
Kepala Biro Kerjasama dan Akademik ini diuji oleh dewan penguji di antaranya Prof. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D., sebagai ketua merangkap co-promotor, Prof. M. Mas’ud Said, M.M., Ph.D., Prof. Dr. Imam Suprayogo, Prof. Dr. Nur Syam, Dr. Syamsu Madyan, Lc., M.A., Prof. Djunaidi Ghony dam Prof. Dr. Maskuri, M.Si yang merangkap sebagai Promotor.
Ujian ke-2 dilalui oleh Sismanto, S.Pd., M.Pd., yang mengangkat judul “Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Multikutural pada Budaya di Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara Sangatta Kabupaten Kutai Timur”.
Prof. Yaqub Cikusin, M.Si. sekaligus Promotor dari Sismanto turut menguji menggantikan Dr. Syamsu Madyan, Lc., MA dari sesi sebelumnya. Selain itu, Dewan penguji sama dengan sebelumnya.
Baca pula Selamat atas Pelantikan Wakil Rektor UNISMA, Inilah Profilnya
Sismato merupakan mahasiswa yang direncakan akan diuji oleh penguji internasional. Namun, karena suatu kendala, penguji dari Turki dan Malaysia urung dalam pengujaian kepada disertasi sismanto. Kapasitasnya dalam menulis pada book chapter dan journal yang terindeks scopus menjadi bukti kualitas bacaan dan kemampuan bahasanya.
Sedangkan Indhra Mustofa akan menerbitkan tulisannya melalui proceeding internasional terindeks scopus yang akan dilakukan pada bukan oktober mendatang.
Baik Indhra Mustofa maupun Sismanto lulus predikat dengan pujian. Lulusan ke 100 dan 101 tersebut berhak menyandang gelar doktor setelah dilakukannya Yudisium.