Asesmen Lapangan kepada kinerja Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (MPBI) yang dilakukan oleh LAMDIK berjalan sukses selama 2 hari mulai hari rabu (14/08) hingga kamis (15/08). UNISMA berharap memperoleh akreditasi unggul.
Dalam sambutannya pada hari rabu (14/08) di Ruang Pusat Studi Jawa Timur, Direktur Pascasarjana menyampaikan perolehan akreditasi unggul pada tingkat perguruan tinggi menjadi pendorong untuk memeroleh terakreditasi unggul.
“UNISMA ini telah unggul, Magister Pendidikan Bahasa Indonesia sebelumnya telah terakreditasi A, kami optimis kami dapat peroleh akreditasi unggul” tandas Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D.
Asesmen Lapangan dilakukan oleh Asesor dari UNNES (Prof. Dr. Rustono, M.Hum) dan UPI (Prof. Dr. Sumiyadi, M.Hum). Kedua asesor melakukan konfirmasi terhadap data yang telah tercantum pada Lembar Evaluasi Diri (LED) dan Lembar Kerja Program Studi (LKPS).
Proses Asesmen Hari Pertama
Di hari pertama, Asesor melakukan asesmen di ruang Pusat Studi Jawa Timur di Gedung Ali bin Abi Tholib untuk memeriksa dan mengonfirmasi kelengkapan dokumen. Sebelumnya, asesor telah diterima dengan baik oleh jajaran pimpinan universitas, dilanjutkan melihat sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yang dimiliki oleh kampus.
Ada beberapa sesi tanya jawab guna memperoleh konfirmasi kebenaran dokumen. Pertama, sesi umum yang meminta penjelasan tentang kejelasan visi-misi, tata pamong kepada pimpinan Pascasarjana selaku Unit Pelaksana Program Studi (UPPS).
Baca pula S3 PAI Multikultural Luluskan Doktor ke-100 dan ke-101
Kedua, Sesi dengan Badan Penjaminan Mutu yang memastikan proses Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal.
Ketiga, sesi dengan dosen dan tenaga kependidikan yang mengonfirmasi kurikulum, perkuliahan, perlayanan akademik dan umum hingga pelayanan perpustakaan.
Keempat, berbarengan dengan sesi ke tiga, melakukan konfirmasi kepada mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan.
Terakhir, sesi tanya jawab untuk menggali menginformasi data lain yang terdapat di LED dan belum dikonfirmasi pada sesi-sesi sebelumnya.
Hari pertama berlangsung sukses, dan menghasilkan sedikit catatan perbaikan.
Microteaching MPBI di Hari Kedua
Di hari kedua, Asesor melakukan penilaian terhadap proses pekuliahan melalui microteaching. Microteaching dilakukan oleh Dr. Sri Wahyuni, M.Pd dan diases oleh Prof. Dr. Sumiyadi, M.Hum selaku asesor 2. Penilaian Microteaching merupakan ciri khas penilaian LAMDIK yang tidak dimiliki oleh LAM lainnya.
Prof. Dr. Rustono, M.Pd., menyampaikan terima kasih atas pelayanannya selama di Universitas Islam Malang. “Insya Allah akan mendapat lanjutannya dari akreditasi A”, ucap Prof Rustono.
Baca pula Selamat, Prodi MPAI Mendapat Akreditasi Unggul oleh LAMDIK
Prof Rustono memperikan beberapa saran dalam upaya peningkatan kualitas program studi. Pertama, Upaya prestasi keberhasilan studi mahasiswa. Kedua, Kurikulum perlu dikembangkan lagi sesuai dengan keilmuan, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia. Ketiga, penguatan kompetensi lulusan, profil lulusan utama prodi dosen Pendidikan Bahasa Indonesia. Ketiga, penguatan hasil kerjasama pada penelitian dan pengabdian masyarakat berupa pengupayaan perolehan dana luar negeri. Keempat, percepatan peningkatan jabatan fungsional tenaga pendidik.
Prof. Sumiyadi menekankan pada perbaikan kecil yang berkelanjutan, mengutip James Clear dalam buku Atomic Habbits “Semua hal yang besar datang dari permulaan yang kecil, bibit dari setiap kebiasaan adalah satu keputusan yang kecil”.
Pada hari terakhir proses visitasi ini, laporan hasil asesmen dikirimkan kepada LAMDIK pusat untuk dinilai dan diterbitkannya surat keputusan dan sertifikat akreditasi.