S3 PAI Kordinasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

rapat kordinasi penigkatan kualitas pendidikan

Malang, 29 Maret 2021, Program Doktor (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural melakukan kordinasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Kordinasi tersebut saling bertukar pikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan baik pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.

Rapat yang dilenggarakan di ruang sidang Wahid Hasyim, gedung Ali Bin Abi Tholib lantai 3 tersebut dimulai pada pukul 09.30 WIB. Dihadiri oleh pimpinan, Rektor, Wakil Rektor 1, Direktur, Wakil Direktur 1 Dr. H. Nur Fajar Arief, M.Pd, Dr. Hanief, M.Pd, Dr. Dr. H. Dahlan Thamrin, M.Ag.

Baca pula Doktor PAI Teliti Nilai-Nilai Islam Multikultural

Laporan Direktr Pascasarjana kepada Rektor Universitas Islam Malang terkait kelembagaan dan program S3 PAI Multikultural.

Prof. Masud Said, MM., Ph.D selaku direktur pascasarjana melaporkan bahawa prodi S3 mengalami peningkatan terus dari 2019. Baik jumlah mahasiswa masuk ataupun mahasiswa yang lulus menjadi doktor.

Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, dosen pengajar S3 PAI sekaligus rektor Unisma menyarankan perbaikan administrasi, baik layanan kepada mahasiswa maupun penegakan keputusan pimpinan. Baik dari penegakan administrasi umum maupun administrasi keuangan.

Pengarahan Rektor dalam rapat S3 PAI Multikultural

Wakil Rektor 1, Prof. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D selaku Wakil rektor memberikan laporan terkait kerjasama kelembagaan yang berkaitan dengan beasiswa. Beberapa beasiswa seperti 5000 Doktor, harus ada pengembalian dana karena tidak terserap kepada akvivitas mahasiswa.

Misalnya saja, dana untuk seminar proposal haris dikembalikan lagi kepada kemendikbud/kemenag karena mahasiswa yang menerima tidak kunjung ujian proposal.

Baca pula Prodi S3 PAI kembali Adakan Ujian Disertasi

Prof. Yakub Cikusin, M.Si selaku ketua yayasan juga turut mendorong peningkatan kualitas pendidikan Program S3 PAI Multikultural. Salah satu strateginya ialah melakukan screening ketat kepada calon mahasiswa, sehingga mampu dilihat kemampuan dari calon mahasiswa tersebut.

Prof. Dr. Djunaidi Ghony selalu siap mengawal dan menghantarkan mahasiswa untuk menyelesaikan program doktor. Bahkan selama ini mengaku sebagai penjaga gawang, yang selalu masuk ke kantor kecuali jika berhalangan.

Rapat ditutup rektor, sekaligus dipicu agar saling bahu membahu memperbaiki kualitas pendidikan yang ada di program doktor PAI Multikultural. (AL/PPS)