Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawar, M.A Berikan Kuliah Tamu di Pascasarjana Unisma

Malang – Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawar, M.A., tokoh intelektual muslim ternama, memberikan kuliah tamu dengan tema “Reinterpretasi Ayat-Ayat Kauniyah dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi” di hadapan mahasiswa Universitas Islam Malang (UNISMA). Acara tersebut digelar di Gedung Usman Bin Affan lantai 7 pada hari Kamis, 20 Maret 2025.

Kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Direktur Pascasarjana Unisma, Prof. H. Mas’ud Said, M.M., Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Mas’ud Said menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawar, yang diharapkan semoga kita dapat menerima ilmu yang disampaikan beliau.

“Malang rasanya cerah, Prof. Said Agil Husin Al-Munawar yang telah bersedia berbagi ilmu dengan para mahasiswa Pascasarjana Unisma. Tema ini sangat relevan dengan perkembangan zaman, di mana kita dituntut untuk terus menggali makna mendalam dari ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan alam semesta,” ujar Prof. Mas’ud Said.

Rektor Universitas Islam Malang, Prof. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D menyampaikan bahwa Prof. Said Husin Al-Munawar  bukanlah orang baru di UNISMA.

“Prof. Said Agil Husin Al-Munawar merupakan salah satu tokoh nasional yang membidani Program Pascasarjana UNISMA. Bersama Prof. Said Agil Siradj sebagai Direktur Program Pascasarjana. Sehingga, beliau datang ke UNISMA ini sama halnya dengan menengok rumah lama yang pernah ditinggali” ujar Prof. Junaidi.

Foto bersama, seluruh peserta kuliah tamu dengan Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawar, M.A
Foto bersama, seluruh peserta kuliah tamu dengan Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawar, M.A

Dalam paparannya, Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawar menekankan pentingnya reinterpretasi ayat-ayat kauniyah dalam konteks kekinian. Menurutnya, Al-Qur’an tidak hanya berisi petunjuk spiritual, tetapi juga mengandung isyarat-isyarat ilmiah yang dapat dikembangkan dalam bidang sains dan teknologi.

“Al-Quran sumber ilmu pengetahuan akan tetapi bukan kitab ilmu pengetahuan” Ujar guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa program magister dan doktor, terutama dari Program Studi S3 Pendidikan Agama Islam (PAI), S2 Pendidikan Agama Islam (PAI), dan S2 Hukum Keluarga Islam. Hadir pula beberapa mahasiswa dari program sarjana dan dosen dari berbagai fakultas. Para peserta terlihat antusias mengikuti paparan materi dan aktif dalam sesi tanya jawab.

Kuliah tamu ini menjadi bagian dari upaya Pascasarjana Unisma untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan wawasan keilmuan mahasiswa. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif lainnya di masa mendatang.