Malang, 26/03/2025 – Program Doktor (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural Universitas Islam Malang (Unisma) kembali meluluskan dua doktor baru. Dwi Ari Kurniawati resmi menjadi lulusan doktor ke-108, sementara Mukhlisin menjadi lulusan doktor ke-109. Ujian terbuka ini berlangsung pada pukul 09.30 WIB di Ruang Pusat Studi Jawa Timur.
Sidang terbuka ini dipimpin langsung oleh Rektor Unisma, Prof. Junaidi, M.Pd., Ph.D., yang bertindak sebagai ketua tim penguji. Ia didampingi oleh Prof. Masud Said, MM., Ph.D., yang berperan sebagai sekretaris. Sementara itu, anggota tim penguji lainnya terdiri dari akademisi senior, yakni Prof. Dr. Imam Suprayogo, Prof. Dr. Nur Syam, M.Si., Prof. Dr. Maskuri, M.Si., dan Prof. Dr. Djunaidi Ghony.
Baca pula Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawar, M.A Berikan Kuliah Tamu di Pascasarjana Unisma
Ujian diawali dengan pemaparan dari promovenda Dwi Ari Kurniawati, yang meneliti berjudul “Mediasi Perkara Perceraian pada Keluarga Beda Suku dan Beda Agama; Prespektif Pendidikan Agama Islam Multikultural di Pengadilan Agama Kota Malang” Penelitiannya mengupas peran mediator dalam menangani konflik pernikahan yang memiliki profil beda agama dan beda suku, serta bagaimana nilai-nilai multikultural diterapkan dalam proses mediasi.

Selanjutnya, Mukhlisin mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Multikultural dalam Pembelajaran PAI; Studi Etnografi di SMP Pesantren” Penelitiannya membahas sistem pendidikan agama Islam di pesantren, metode pembelajaran yang diterapkan, serta peran pesantren dalam membentuk karakter santri.
Setelah melalui sesi tanya jawab yang mendalam, kedua kandidat dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar doktor di bidang PAI. Dwi Ari Kurniawati lulus dengan predikat sangat memuaskan dan Mukhlisin lulus dengan predikat memuaskan.
Baca pula 2 Mahasiswa Doktor PAI Lulus Ujian Terbuka Hari ini
Dengan kelulusan kandidat-kandidat doktor ini, Program Doktor PAI Multikultural Unisma semakin menegaskan komitmennya dalam mencetak akademisi dan peneliti yang berkontribusi pada pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.
Selamat kepada kedua doktor baru atas pencapaian akademiknya, semoga menjadi berkah dan memperkuat institusi tempat mengabdinya masing-masing!