Program Studi Magister Manajemen melakukan meninjau kembali Kurikulum dan menetapkan kompetensi unggulan yang akan dimiliki lulusannya. Agenda yang dikemas dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD) tersebut dilaksanakan pada Jumat, 17 Januari 2020.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Direktur Pascasarjana berlangsung lancar. Dr. H. Nur Fajar Arief, M.Pd menyampaikan bahwa penilaian Perguruan Tinggi yang berbasis 9 Standar Kompetensi sangat menekankan pada basis Outcome menjadi tantangan yang harus ditaklukkan. Implikasi dari 9 Standar Kompetensi ini dapat menunjang Milestone Unisma sebagai Research University. Kompetensi unggulan MM adalah Change Management, untuk itu Wakil direktur 1 juga menyarankan agar Keunggulan tersebut dimasukkan sebagai bagian integral dari setiap matakuliah yang diajarkan.
Baca pula MM Gelar Workshop Bagi Para Dosen
Selanjutnya Kaprodi Magister Manajemen memberikan pengantar bahwa FGD di adakan karena adanya kesadaran bahwa Pascasarjana menjadi tumpuan utama Unisma untuk bisa mewujudkan Research University. Selaian itu adanya kebutuhan untuk identifikasi distingsi Prodi, adanya kewajiban publikasi Sinta 3, dan kebutuhan penetapan komposisi pengajaran matakuliah. Dr. Pardiman, MM juga menjabarkan draft distingsi prodi MM terutama pada profil lulusan yang sesuai dengan Munas Forum Manajemen Indonesia (FMI), yaitu sebagai Eksekutif, Konsultan Management, dan Peneliti.
Prof. Dr. Nurhajati, MS guru besar bidang pengembangan sikap kemandirian dan kewirausahaan menekankan perlu adanya tes masuk untuk mahasiswa baru. Beliau juga mendukung dan sependapat kalau konsep Change Management harus menjadi satu dalam semua matakuliah.
Baca pula Change Management Untuk Sustainability
Suluh Wahtu Pambudi, SE selaku mahasiswa dan pelaku ekomoni menyampaiakan bahwa Leadership dan mental bersaing sangat penting bagi lulusan Unisma. Hal tersebut bisa diberikan kepada mahasiswa melalui suntikan semangat dari para alumni kepada adik-adik kelasnya yang masih menempuh perkuliahan
Prof. Dr. A. Yusuf Imam Suja’i, MP mengingatkan perlunya keselarasan antara matakuliah prasyarat dengan matakuliah lanjutannya. Beberapa mata kuliah belum selaras dan perlu ditinjau ulang. Guru Besar bidang Manajemen Keuangan, Manajemen Investasi, dan Ekonomi Manajerial juga menyarankan adanya matakuliah bermuatan internasional.
Sebagai penutup, ketua prodi MM Unisma Dr. Pardiman, MM menyampaiakan bahwa semua masukan dan saran akan diterima dan ditindaklanjuti. “Selanjutnya, perbaikan kurikulum juga akan segera dilakukan” tandas beliau pada rapat di Ruang Sidang lantai 3 Gedung Ali Bin Abi Tolib tersebut. (AL/PPS)