Mahasiswa Pascasarjana Presentasi di Kopemas 5 dari Pengalaman KMM di Gunung Rinjani

2 Mahasiswa program magister Universitas Islam Malang, Mellysa Isnaini (Magister Administrasi Publik) dan Rahma Maliana (Magister Pendidikan Matematika) memaparkan pengalaman mereka dalam pengabdian masyarakat pada Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS 5)

Kopemas 5 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNISMA ini mengangkat tema “Strategi Inovatif dalam Pengabdian Masyarakat : Sinergi Kebijakan Untuk Mewujudkan Indonesia Maju”.

Konferensi yang diadakan secara hybrid, luring dilaksanakan di Gedung Ustman bin Affan lantai 7. Peserta yang berljumlah lebih dari 251 pemakalah, termasuk mahasiswa strata 1 dan pascasarjana, serta praktisi dari berbagai daerah dari 13 provinsi.

Baca pula KMM UNISMA: Mengabdi di Kaki Gunung Rinjani Bersama EPNU

Pengalaman Kandidiat Magister Mengabdi (KKM) Unisma yang dilakukan oleh Mellysa dan Rahma bersama EPNU di MTS NWDI Pangsor Gunung ditulis menjadi artikel berjudul “Mengabdi dengan Membangun Gnerasi Berkatakter Melalui Edukasi Kesetaraan Gender dan Anti-bullying”. Pengabdian ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran siswa di Lombok Timur tersebut ditujukan untuk mengatasi degradasi nilai/moral di lingkungan pendidikan.

Dalam Konferensi ini, mahasiswa dan dosen tidak hanya berperan sebagai peserta, tetapi juga sebagai pembicara yang mempresentasikan hasil penelitian dan program pengabdian masyarakat yang telah mereka lakukan di berbagai daerah di Indonesia.

Menurut Prof.Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D, selaku rektor Universitas Islam Malang sebagai welcome speech dalam konferensi, “Sebagai pimpinan perguruan tinggi, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat. Kami mendukung penuh langkah-langkah strategis yang dapat mengintegrasikan kebijakan nasional dan mendukung visi Indonesia Maju”.

“Kami percaya bahwa melalui koborasi antarperguruan tinggi dan pihak-pihak terkait, kita dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk memajukan bangsa ini.” Ujar Prof. Junaidi

Rektor UNISMA membuka Kopemas 5
Rektor UNISMA membuka Kopemas 5 yang diselenggarakan secara hybrid

“Sebagai calon magister, kami dituntut untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu memberikan solusi praktis bagi masyarakat.” tutur Mellysa

Baca pula Direktur Pascasarjana Ajak Anak Muda Promosikan Wisata Religi

Selain sesi presentasi, acara ini juga diisi dahulu dengan  seminar oleh keynote speaker Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr yang menjabat sebagai Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat dan  Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS selaku Asesor Nasional Pengabdian Masyarakat.

Prof Faiz mengajak dosen untuk menjadi menara air, “mari kita buat kampus ini menjadi menara air, yang aliran airnya diharapkan dan memberi dampak bagi masyarakat”

Prof Okid memaparkan bahwa pengabdian masyarakat harus dilaksanakan secara tuntas. “Kita harus menyelesaikan problem dimasyarakat secara tuntas, misalnya di masyarakat nelayan, kita bimbing produksinya, pengemasannya hingga pemasarannya”

Dengan adanya konferensi ini, diharapkan mahasiswa dan dosen dapat melaporkan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menulis melalui artikel ilmiah. Diharapkankan dampak pengabdian masyarakat dapat dirasakan oleh masyarakat dan terekam dengan baik melalui artikel ilmiah.(MEL/AL/PPS)