Malang – Direktur Pascasarjana Universitas Islam Malang, Prof. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D., mengajak generasi muda, khususnya para duta budaya, untuk terus aktif dalam mempromosikan wisata religi di Jawa Timur.
Hal ini disampaikan dalam acara peningkatan kapasitas Duta Budaya dan Pariwisata Religi yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar) bersama Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur di Hotel Alante Malang pada 19-20 November 2024.
Baca pula KDM UNISMA: Merajut Kekuatan Multidimensi dalam Moderasi Beragama di Kalimantan Barat
“Saya mengajak para duta budaya da pariwisata Jawa Timur untuk terus mempromosikan wisata di Jawa Timur,” ujar Prof. Mas’ud Said,
Menekankan pentingnya peran anak muda dalam memperkenalkan kekayaan religi dan budaya di daerah ini. Menurutnya, pariwisata religi adalah salah satu kekuatan utama yang mampu menarik banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Prof. Mas’ud Said juga menyoroti kekayaan pariwisata di Jawa Timur, yang mencakup wilayah seluas 47 ribu kilometer persegi dengan beragam kekayaan budaya, mulai dari wilayah Mataraman hingga Madura.
“Potensi pariwisata di Jawa Timur sangat didukung dengan adanya situs-situs heritage masjid dan makam wali yang banyak diziarahi,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa masjid memiliki nilai historis yang tak tergantikan sebagai pusat peradaban Islam di setiap masa.
Dalam laporannya, Dra. Susiati, MM dari Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari skema pemberdayaan berbasis masyarakat.
Baca pula Produk Halal Food dari Peternakan Jatim Menuju Global Market
Kepala bidang Kebudayaan ini menjelaskan tujuan keguatan ini untuk memperkuat kapasitas generasi muda dalam mengelola dan mempromosikan potensi wisata religi di wilayahnya.
Usai dibuka dibuka oleh Ketua ISNU Jawa Timur, agenda ini menghadirkan sejumlah pemateri. Riadi Ngasiran memulai sesi dengan ppotensi wisata religi didukung dengan kekayaan budanya, diikuti oleh pelatihan public speaking yang dipandu oleh Dawud, Sekretaris ISNU Jawa Timur.
Sesi kemudian dilanjutkan dengan paparan Zainul Abidin Jufry, MM mengenai pengenalan konsep Halal Lifestyle yang relevandan materi terakhir oleh Aliyul Murtadlo yang berbagi tentang konten kreator.