Di tengah banyaknya kasus stres mahasiswa hingga bunuh diri, Prof. Ir. Budi Guntoro, M.Sc., Ph.D., I.P.U., ASEAN Eng mengajak dosen-dosen Peternakan UNISMA untuk hadir dalam zaman mahasiswa saat ini.
Ajakan Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada ini disampaikan pada agenda Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Transformasi Kurikulum Magister Peternakan di Era Disrupsi” pada 22 November 2024 di Ruang Pusat Studi Jawa Timur.
Mahasiswa saat ini, menurut Prof Guntoro, memiliki kecenderungan bunuh diri hingga 20%. “Generasi saat ini memang fragile, akan tetapi kita yang harus masuk ke zaman mahasiswa saat ini”
Dosen yang harus memahami mahasiswa. “Dosen harusnya idak menganggap bahwa mahasiswa itu harus seperti saya dahulu”, Menurut Sekjed Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indoneisa ini, dosen yang justru harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Baca pula Produk Halal Food dari Peternakan Jatim Menuju Global Market
“Karena kita hidup di zaman mereka (mahasiswa)” tandas Prof Budi.
“Dengan tuntutan zaman, kita dituntut untuk mengembangkan pembelajaran yang berbasis IT dan IoT. Dosen-dosen millenial dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan implementasi sesuai dengan era mahasiswa saat ini” tandas alumnus Kasetsart University, Thailand ini.
Diskusi berlangsung hangat, dipandu oleh Prof. Dr. Mudawamah, M.Pt., M.Si., ASEAN Eng sebagai moderator, dibuka oleh Direktur Pascasarjana, Prof. M. Masud Said., MM., Ph.D dan dibuka oleh MC, Dr. Dyah Lestari Yulianti,S. Pt.,M.P.
Yustian Dwi Cahyo dan Fitriyah, Alumni S1 dan S2 Peternakan memberi testimoni bawah perkuliahan di UNISMA banyak sekali bermanfaat di dunia kerja.
Yustian, Pegawi KUD SAE Pujon mengimplementasikan ilmunya kepada anggota koperasi yang rata-rata peterna milenial. “Kami berharap kurikulum peternakan nanti memiliki pendidikan mental., sehingga karakter kuat didapatkan ketika memasuki dunia kerja,” tandas Yustian
Baca pula Direktur Pascasarjana Ajak Anak Muda Promosikan Wisata Religi
Ahmad Riza Muzzamil., S.Pt., M.M, plt Kepala UPT PT dan HMT Malang berkomentar tentang etika dan tata kesopanan yang yang bergeser. Stakeholder dari dinas peternakan Provinsi Jawa Timur berharap dapat memasukkan etika dalam kurikulum.
Prof Budi Guntoro menanggapi adanya kurikulum dalam perkuliahan, misalnya semesnter 4 dan 5 dengan jadwal perkuliahan dan praktikum yang padat. Padatnya perkuliahan ini semata-mata hidden kurikulum sehingga mahasiswa dapat siap bekerja di bawah tekanan.
Kegiatan FGD ditutup dengan menandatangani implementasi pelaksanaan kerja sama dari antara UNISMA dan UGM . Seremoni ini sebagai tindak lanjut dari penendatanganan PKS ang ditandatangani bulan lalu.
