Ketua Pengurus Yayasan Unisma, Prof. Dr. Agus Sugiyanto, M.P menyampaikan makna di balik perayaan wisuda bagi calon wisudawan. Dalam acara pelepasan calon wisudawan program Pascasarjana yang digelar di Hotel Atria pada malam menjelang prosesi wisuda (21/02), Prof. Agus menyoroti elemen penting dalam wisuda, yaitu penggunaan toga dan prosesi pemindahan tali toga dari kanan ke kiri.
Guru besar Fakultas Pertanian Unisma ini menjelaskan bahwa toga bukan sekadar pakaian seremonial, tetapi merupakan simbol kebesaran akademik yang mencerminkan pencapaian dan tanggung jawab seorang lulusan.
Baca pula Pascasarjana Berikan Ucapan Terima Kasih kepada Prof. Maskuri pada Pelepasan Wisudawan ke-73
Sementara itu, pemindahan tali toga dari kiri ke kanan melambangkan perubahan status mahasiswa dari pencari ilmu menjadi individu yang siap mengamalkan ilmu dan berkontribusi bagi masyarakat. “Ketika rektor memindahkan tali dari kiri ke kanan menunjulkkan perpindaha dari pembelajar ke profesioanal” tandar guru besar yang ahli dalam budidaya jamur tersebut.
Pesan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi para lulusan untuk terus menjaga integritas, mengembangkan ilmu, serta memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. “Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru dalam menerapkan ilmu untuk kemajuan bangsa,” ujar Prof. Agus.
Lihat pula After Movie Pelepasan wisudawan periode ke-74
Acara pelepasan ini menjadi momen penuh makna bagi para calon wisudawan, menegaskan bahwa gelar akademik yang diraih bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga amanah yang harus dijalankan dengan dedikasi dan pengabdian. Senada yang disampaikan oleh rektor Unisma, Prof. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D
“Dimana pun saudara, tetap jaga nama baik UNISMA sebagai almamater saudara” tandas Guru Besar Pendidikan Bahasa Inggris tersebut.
Kesempatan sebelumnya Prof. M. Mas’ud Said, Selaku Direktur Pascasarjana juga menyampaikan pesan kepada lulusan untuk terus mengambangkan diri melalui pembelajaran di masyarakat.