Mahasiswa Doktoral PAI Multikultural Universitas Islam Malang (UNISMA) melakukan pengabdian peningkatan Sikap Toleransi berbasis Pendidikan Islam Multikultural Melalui Kandidat Doktor Mengabdi (KDM) di Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar, Lamongan pada Ahad (21/1/2024) sore.
Kegiatan ini merupakan program doktoral Universitas Islam Malang (UNISMA). Dalam kegiatan ini terjun langsung 4 mahasiswa doktoral PAI Multikultural UNISMA yakni Zainul Hakim, Muhammad Najib, Aan Abuel Hasan dan Hilmi Alwi Abdillah.
Baca pula Kandidat Doktor Mengabdi UNISMA Selenggarakan Seminar Nasional di Universitas Bilfath
“Program ini merupakan upaya peningkatan sikap toleransi sesama santri. Selain itu juga merupakan wujud pengabdian kami di bidang pendidikan,” kata Muhammad Najib dalam sambutannya selaku perwakilan kandidat Doktor Mengabdi dari UNISMA.
Gus Tomy menyampaikan terima kasih dan berharap dengan adanya program doktor mengabdi di Ponpes Matholi’ul Anwar menjadi pemicu semangat para santri untuk meningkatkan sikap toleransi sebagai modal dalam bermasyarakat.
Baca pula Tangkas Matematika; Modul untuk Menumbuhkan Metakognisi Siswa
Pada kegiatan tersebut mahasiswa doktoral PAI Multikultural UNISMA memaparkan materi berisikan definisi toleransi, kerukunan umat beragama, tantangan keberagaman, tantangan lokalisasi agama, hambatan kerukunan hidup beragama, konsepsi Islam tentang relasi agama-agama dan Rahmatan Lil Alamin.
Kegiatan kandidat doktor mengabdi (KDM) tersebut diikuti oleh seluruh santri Program Keagamaan MA Matholi’ul Anwar yang merupakan santri Ponpes Mathli’ul Anwar, baik putra maupun putri di Aula Lantai 3 Gedung MA Matholi’ul Anwar Simo Sungelebak Karanggeneng Lamongan.