Direktur Pascasarjana UNISMA, Prof. H. M, Mas’ud Said, MM., Ph.D menjeguk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pada Senin, 3 Oktober 2022.
Guru besar Ilmu Administrasi Unisma tersebut medapati 52 korban yang ditangai oleh RSSA. Dari seluruh korban tersebut, 40 orang di antaranya dirawat seacara intensif dan 12 orang telah pulang dari rumah sakit miliki pemprov Jawa Timur ini.
Distribusi penanganan pasien yang ada di rumah sakit di antaranya, 2 orang di kamar operasi, 14 orang kamar malnutrisi, 4 orang masuk ICU, 5 orang masuk IGD, 3 orang dalam status HCU. Status pasien yang telah diperbolehkan pulang ada 10 orang KRS dan 2 orang pasien yang pulang atas permintaannya sendiri.
Untuk mengingankan korban tragedi kanjuruhan ini, Gubernur Jawa Timur telah memberi santunan, disusul dengan Bank Jatim melalui program CSR-nya. Secara probadi, Prof. Mas’ud juga turut membantu memberikan bantuan kepada Aremania ini.
Kunjungan rumah sakit RSSA tersebut didampingi oleh Prof. Kasuwi Syaiban (MUI Kota Malang), Maman Abdurrahman (MUI Kabupaten Malang) dan Habib Martain (MUI Kota Batu). Kunjungan bersama ini dilakukan pasca agenda bersama MUI Jawa Timur di Malang. Kunjungan Prof Mas’ud turut didampingi oleh Direktur RSSA, Dr. dr. Kohar Hari Santoso, SpAn KIC KAP.
Baca pula Tips Sukses Berkuliah dan Berkarir Selepas Lulus dari Direktur Pascasarjana Unisma.
Prof. Mas’ud, turut berduka atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Selaku Dewan pengawas RSSA, beliau berharap semoga para korban yang sakit segera pulih dan bisa melakukan aktivitas sedia kala. Serta, pada korban yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. (AL/PPS)