Prof M Mas’ud Said ke MUI Kota Batu; Kunci Kerukunan Bangsa Itu Letakknya Pada Kehendak Untuk Bersatu

Batu, 27 November 2023 – Direktur Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), Prof M. Mas’ud Said, menegaskan bahwa kunci kerukunan bangsa terletak pada kehendak untuk bersatu. Pernyataan ini disampaikan dalam ceramahnya di hadapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batu, Jawa Timur, pada Senin, 27 November 2023.

Prof Mas’ud Said hadir merespons undangan MUI Kota Batu untuk memberikan ceramah dengan tema “Pemilu Teduh Kota Batu Tetap Utuh” yang berlangsung di Hotel Jambu Luwuk Batu. Selaku Direktur Pascasarjana Unisma dan Wakil Ketua MUI Jawa Timur, Prof Mas’ud menyampaikan pandangannya selama dua jam penuh kepada pengurus MUI setempat.

Baca pula Direktur Pascasarjana Bicara Digital Health kepada Manajemen RSSA Malang

Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah, DPRD, Kepolisian, Kodim, Kejaksaan Negeri, ketua KPU setempat, Bawaslu, tokoh lintas agama, PCNU, PD Muhammadiyah, serta perwakilan Kementerian Agama dan pimpinan partai politik.

Dalam paparannya, Prof Mas’ud menekankan pentingnya kedewasaan berpolitik dan tabayyun (penelitian) dalam menghadapi berita yang dapat memicu konflik atau hate speech yang tersebar di media. Dengan mengutip ayat 13 surat Al Hujurat dari Al Qur’an, yang menekankan keberagaman manusia sebagai kehendak Tuhan, Prof Mas’ud mendorong untuk saling memahami dan membantu satu sama lain meskipun memiliki perbedaan.

Baca pula Prof. (H.C UNISMA) Dr. H. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum Resmi Dikukuhkan Guru Besar Politik Pendidikan Islam di UNISMA

Prof Mas’ud optimis terkait proses demokrasi dan pemilu di Indonesia. Sebagai lulusan School of Political and International Studies di Flinders University Australia, ia menyatakan bahwa Indonesia telah mencapai kedewasaan politik yang terbukti dengan pelaksanaan pemilu secara reguler sejak tahun 1955.

Dengan keyakinannya, Prof Mas’ud menyampaikan harapannya bahwa Pemilu tahun 2024 akan berlangsung dengan damai dan lancar, bahkan lebih teduh dibandingkan Pemilu tahun 2014 dan 2019. Dengan membawa pengalaman panjangnya dalam bidang politik, ia yakin bahwa Indonesia dapat terus memperkuat kerukunan bangsa melalui proses demokratis yang matang.