Direktur Pascasarjana, Prof. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D bersama ketua LPPD, Prof. Dr. Halim Soebahar menjadi narasumber pada Workshop “Pengembangan Islam Wasathiyah, penguatan NKRI dan Program LPPD” di Gedung B lantai 7 Ruang KH. Wahab Chasbullah.
LPPD merupakan singkatan dari Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah. Lembaga bentukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ditigaskan untuk peningkatan kualitas pendidikan pesantren melalui penyelenggaraan pendidikan diniyah.
Program Beasiswa yang telah berjalan di Unisma salah satunya ialah Program beasiswa Magister, pada angkatan tahun 2019 dan 2021 dan Beasiswa Program Doktor pada tahun 2022. Para beasiswa ini produktif dalam menulis karya ilmiah yang teindeks nasional maupun internasional.
LPPD juga menyelenggarakan Beasiswa Doktor (S3) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Provinsi Jawa Timur di Pascasarjana Unisma tahun 2024 ini.
Peserta wokshop berasal dari berbagai pesantren dan lembaga pendidikan, di antaranya: STAIMA Al-Hikam, Universitas Al-Qolam, UIN Maliki Malang, UMM, Ma’had Aly An-Nur II Al-Murtadlo Malang, Ma’had Aly An-Nur I Al-Murtadlo Malang, STAINU Malang, UKHAC Pacet Mojokerto, Universiras Yudharta, STAI Al-Yasini Pasuruan, IAI Al-Khozini Sidoarjo, UNMUH Sidoarjo, STAI Taruna Surabaya, Ma’had Aly Al-Fitrah Surabaya, STAI Al-Akbar Surabaya, UNMUH Surabaya, UNSURI Surabaya dan UINSA Surabaya.
Sekretaris LPPD sekaligus moderator workshop, Prof. Dr. Saifuddin Zuhri, menyatakan bahwa workhsop ini dislaksakan di berbagai daerah sesuiai dengan Bakorwil yang ada di Jawa Timur.
Baca pula LAMDIK Lakukan Asesmen Lapangan pada Magister Pendidikan Agama Islam Unisma

Direktur Pascasarjana tersebut juga menyampaikan prospek kerjasama dengan Al-Azhar for combating extrimism dengan Provinsi Jawa Timur.
Prof. Halim Soebahar, MA bercerita tentang kelembagaan LPPD dari dulu hingga ini. LPPD mengakomodasi untuk memberikan beasiswa kepada PTKI dalam mengembangkan pendidikan pesantren dan diniyah.
Guru Besar bidang Pendidikan Islam tersebut menjelaskan bahwa sebenarnya pemberian beasiswa telah dilakukan sejak gubernur Imam Utomo. Hingga pada era Gubernur Khofifah Indar Parawansa, penerimaan beasiswa diperluas tidak hanya untuk S1, namun untuk S2 dan S3.
Diskusi berlangsung hangat dari peserta di berbagai kampus dengan para narasumber, mulai dari diskusi dari materi hingga diskusi strategis dan teknis pembiaayan beasiswa LPPD.