Universitas Islam Malang, Unisma, berhasil masuk dalam 10 kampus terbaik di Jawa Timur. Capaian ini berdasarkan rilis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2020.
Dalam rilis tersebut, diketahui bahwa Unisma meraih urutan ke-44 dari total 2.136 perguruan tinggi di Indonesia. Capaian ini menjadikan kampus NU tersebut berada dalam klaster 2 dalam klasterisasi tersebut. Sebelumnya, Unisma berada pada urutan ke-85 dalam klasterisasi yang sama pada tahun 2019.
Berdasarkan klasterisasi ini pula, Unisma masuk kedalam jajaran top 10 perguruan tinggi di Jawa Timur. Bersama Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Kristen Petra, Universitas Jember, Universitas Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Malang. Hal ini membuat kampus yang berada di Kota Malang tersebut masuk kedalam 3 kampus swasta terbaik di Provinsi Jawa Timur.
Baca pula Direktur Pascasarjana Bicara Renstra
Untuk diketahui, tujuan utama klasterisasi adalah untuk menyediakan landasan bagi pengembangan kebijakan pembangunan, pembinaan perguruan tinggi serta untuk mendorong perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan. Selain itu, klasterisasi perguruan tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi kepada masyarakat umum tentang kualitas kinerja perguruan tinggi di Indonesia.
Informasi terkait kinerja perguruan tinggi Indonesia diidentifikasi berdasarkan empat aspek utama. Yakni mutu sumber daya manusia dan mahasiswa (input) seperti persentase dosen berpendidikan S3, persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen bekerja sebagai praktisi di industri minimum 6 bulan.
baca pula Perombakan Kurikulum; Pascasarjana Rakor
Aspek kedua berkaitan dengan pengelolaan kelembagaan perguruan tinggi (proses) yang terdiri dari 9 indikator. Aspek capaian kinerja jangka pendek yang dicapai oleh perguruan tinggi (output) dengan 4 indikator mengenai keluaran perguruan tinggi. Sedangkan aspek terakhir adalah capaian kinerja jangka panjang perguruan tinggi (outcome) yang terdiri atas 5 indikator.
Saat ini, Universitas Islam Malang terdiri dari 10 fakultas serta program pascasarjana. Selamat atas capaiannya, Universitas Islam Malang!. Terus berinovasi untuk meraih cita-cita sebagai Kampus NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia.
