Hari ini (31/03), Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma) menyiapkan pemeringkatan internasional webometrik dengan kegiatan pelatihan Google Scholar dan SINTA bagi dosen home base S2 dan S3. Kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dosen dalam mengelola karya ilmiah dan penelitian yang mereka hasilkan.
Acara ini dihadiri oleh tiga narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Umar Kadafi, M.Pd, Nasrullah Hadits, S.Pd dan Hasan Zayadi, M.Si. Mereka memberikan materi mengenai cara menggunakan Google Scholar untuk mencari referensi dan publikasi ilmiah, serta bagaimana memanfaatkan SINTA sebagai platform untuk mempublikasikan karya ilmiah.
Baca pula Staff Pascasarjana Ikuti Pelatihan PMB
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana Unisma, Prof. H. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu upaya Pascasarjana Unisma untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di lingkungan kampus.
“Kita berharap dengan kegiatan ini, para dosen dapat lebih terampil dalam mencari referensi dan mempublikasikan karya ilmiah, sehingga meninggalkan jejak sitasi. Sitasi menjadi salah bentu atsar (jejak) penting karya ilmiah.” ujarnya.
Baca pula 6 Jurus Peningkatan Impact pada Peningkatan Webometrik
Umar Kadafi menjelaskan peran Google Scholar pada ranking internasional, terutama webometrik. Webometrik adalah perangkingan internasional untuk website univeristas diseluruh dunia. Google scholar menjai metrik penilaian untuk indikator openess.
Google Scholar yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan google scholar diblacklist dan mengurangi poin perankingan internasional. Nasrullah Hadits pemateri ke-2, melanjutkan melalukan coaching secara teknis perbaikan akun Google Scholar. Beberpa yang diarahkahkan di antaranya: profil, dan penghapusan artikel orang lain yang masuk ke akun kita.
Kegiatan pelatihan Google Scholar dan SINTA ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para dosen Pascasarjana Unisma dalam mengelola karya ilmiah dan penelitian mereka. Selain itu, diharapkan pula dapat meningkatkan reputasi dan kualitas Unisma sebagai institusi pendidikan yang berkualitas dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. (AL/PPS)
