Jelang Kemerdekaan, S3 PAI Unisma Promosikan 3 Doktor

Menjelang Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Program S3 PAI Multikuktural mempromosikan 3 doktor. Promosi Doktor tersebut dilaksanakan 2 kali, yakni tanggal 6 dan 11 Agustus 2021.

Promosi Doktor adalah proses ujian akhir yang dilalui mahasiswa S3 untuk memperoleh gelar doktor. Proses ujian dilaksanakan secara terbuka untuk publik, sehingga publik bisa mengetahui memampuan akademik kandidat doktor tersebut.

Baca pula S3 PAI Multikultural Adakan Ujian Terbuka dengan Prokes Ketat

Promovendus Afandi, S.Pd.I., M.Pd.I mempertahankan disertasi berjudul “Penanaman Karakter Hubbul Wathon melalui Integrasi nilai Pendidikan Islam Multikultural dalam Kearifan Madrasah berbasis Pesantren; Studi di MA Nurul Huda Pekandangan Sumenep dan Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan”.

Afandi kuliah di Unisma
Promovendus Afandi menerima SK keputusan pimpinan sidang terbuka dari Rektor Unisma

Sedangkan Promovendus Firmansyah, MA mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Mewujudkan Nilai-Nilai Moderasi Pendidikan Islam Melalui Budaya sekolah Multikultural (studi etnografi di Sekolah Menengah Atas Sultan Iskandar Muda Kota Medan)”

Baca pula Padat, S3 PAI Multikultural Promosikan 2 Doktor

Sedangkan pada 11 Agustus, Ahmad Hanif Fahruddin, MA mempertahankan desertasi berjudul “Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural di Keluarga, Masyarakat dan Sekolah dalam Mewujudkan Harmoni Masyarakat Balun Turi Lamongan”

hanif fahruddin kuliah di unisma
M Hanif Fahruddin, sedang foto bersama usai ujian terbuka program doktor PAI Multikultural

Mahasiswa yang belajar di Program Doktor PAI Multikultural merupakan dosen dan pengajar di lembaga pendidikan masing-masing. Promovendus Afandi merupakan dosen dari STIT Al Ibrohimy, Galis, Bangkalan, Firmansyah, MA merupakan dosen dari STIT Al Hikmah, Tebing Tinggi, Sumatera Utara Ahmad Hanif Fahruddin, MA merupakan dosen Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Lamongan.

3 orang doktor baru dari dari Prodi S3 PAI Multikultural ini mendapat nilai A memperoleh kelulusan dengan pujian. Semoga dengan meningkatnya jumlah doktor di Indonesia mampu mengangantarkan Republik Indonesia menuju kemerdekan dari kebodohan (AL/PPS)