English
Malang, 12 Agustus 2021, Universitas Islam Malang (Unisma) melalui Program Pacasarjana menganugerahkan penghargaan kepada KH. Amirul Muminin (alm) atas dedikasinya dalam dunia pendidikan. KH. Amirul Muminin adalah mahasiswa program doktor Pendidikan Agama Islam Multikultural angkatan 2018, yang hendak promosi doktor, namun Allah memanggilnya pada bulan lalu.
Penganugerahan kepada KH. Amirul Mu’minin dilaksanakan bersamaan dengan apel refleksi peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang dihadiri Rektor, Wakil Rektor dan pimpinan Yayasan Unisma. KH. Amirul Mu’minin merupakan putra dari pendiri Pesantren Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA), Muhammad Abdullah Muchtar.
Baca pula Jelang Kemerdekaan, S3 PAI Unisma Promosikan 3 Doktor
Putri KH. Amirul Mu’minin, Dr. Nicky Estu Putu Muchtar menceritakan bahwa Ayahnya pernah berpesan “Nak, Abi tidak mewariskan harta, tapi mewariskan ilmu”. Bagi Nicky, KH. Amirul Mu’minin tidak hanya ayah yang menyuruh untuk belajar, namun juga memberi teladan untuk selalu semangat dalam belajar.
Nicky mewakili Kelurga KH. Amirul Mu’minin mengucapkan terima kasih atas penghargaan kepada beliau. Serta memohonkan maaf jika ada kekhilafan dari Ayahnya selama belajar di Unisma.
Baca pula S3 PAI Multikultural Adakan Ujian Terbuka dengan Prokes Ketat.
Menurut Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si., KH. Amirul Mu’minin ialah seorang yang sangat dermawan. Kedermawanan beliau terlihat bahwa beliau aktif di NGO yang turut membangun masjid di Surabaya dan Mojokerto.
Prof. Maskuri juga menyaksikan bahwa beliau aktif di organisasi kemasyarakatan. Prof. Maskuri juga terkesan bahwa saat hendak menyelesaikan pemberkasan ujian terbuka, beliau sangat bersemangat, meski beliau tidak sedang dalam kondisi optimal.
Usai penganugerahan saat apel pagi, Nicky Estu Putu Muchtar berbincang-bincang dengan Direktur Pascasarjana, Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D. Keduanya tampak gayeng mengenang sosok inspiratif dalam dunia pendidikan, seperti beliau. (AL/PPS)
