Ujian Tertutup Program Doktor PAI Multikultural siapkan 3 mahasiswa menjadi doktor pada Jumat 13 Maret 2020 di ruang sidang lantai 3 Gedung Ali Bin Abi Tholib. Tiga mahasiswa yang diuji tersebut di antaranya: Saepuddin Mashuri, Mufiqur Rahman, Sugiyar.
Saepuddin Mashuri mendapat awal sesi yang dimulai pukul 07.30 WIB. Ujian dipimpin oleh Ketua Sidang sekaligus Direktur Pascasarjana, Prof. M. Masud Said, MM., Ph.D. Ketua dibantu oleh Sekretaris, Prof. Dr. H. Djunaidi Ghony, MA yang merangkap promotor. Desertasi yang berjudul “Pendidikan Agama Islam Multikultural di Daerah Pasca Konflik (Studi Multisitus Integrasi Multikltural dalam Pembelajaran PAI di SMKN 1 dan SMAN 3 Poso Sulawesi Tengah” ini juga dibimbing oleh Dr. H. Hasan Busri, M,Pd sebagai Co-promotor.
Desertasi Saepuddin Mashuri diuji oleh Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, yang juga guru besar UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki). Sedangkan Penguji 2 adalah Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si., dan penguji 3 ialah Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag.
Mufiqur Rahman memperoleh jadwal di tengah sesi pada pukul 09.40 WIB. Ujian dipimpin oleh Prof. M. Masud Said, MM., Ph.D dan sekretaris yang merangkap promotor. Judul Desertasi yang ditulis Mufiqur Rahman “Kesetaraan dalam Pendidikan Pesantren Mu’adalah (Studi Multi Situs di TarbiyahMu’alimin Al-Islamiyah (TMI) Al-Amien dan Dirasah Al-Muallimin Al-Islamiyah (DMI) Al-Hamidy Banyuanyar”. Penguji Desertasi ialah Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si., Prof. Hj. Umi Sumbullah dan Dr. H. Hasan Busri, M,Pd yang merangkap sebagai Co-promotor.
Baca pula Sidang Hari Kedua MPBIng
Sesi terakhir dilaksanakan setelah dhuhur pada pukul 13.40 WIB. Mahasiswa yang diuji atas nama Sugiyar menuliskan desertasu yang berjudul “Dimensi Multikultural pada Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Geger Madiun dan Sekolah Menengah Kejuruan Al-Islam Joresan Probolinggo”.
Ujian terakhir ini juga dipimpin oleh Direktur dan Kaprodi S3 PAI Multikultural. Promotor mahasiswa terakhir ini adalah Prof. Dr. Djunaidi Gony dan Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si sebagai Co-promotor. Desertasi ini diuji oleh Prof. Imam Suprayogo, Prof. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D. Serta mendatangkan guru besar Universitas Negeri Malang., Prof. Dr. Imron Arifin, M.Pd. (AL/PPS)
