Semangat Bekerja 4G ala Rektor Unisma di Hari Peringatan HUT RI Ke-77 Pascasarjana Universitas Islam Malang

Sehari sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-77 tepatnya pada 16 Agustus 2022, nampak bukan seperti hari-hari biasanya di lingkungan Pascasarjana Unisma. Pada pagi hari tersebut, baru saja dilaksanakan Apel Pagi Kemerdekaan RI di Halaman Kampus Universitas Islam Malang.

Meskipun apel pagi kali ini baru dilaksanakan dua tahun berturut-turut sejak tahun kemarin dan sepertinya akan menjadi aktivitas rutin Pascasarjana Unisma di setiap tahunnya, namun segenap Civitas Pascasarjana Unisma yang mengenakan seragam spesial HUT RI Ke-77 tetap melaksanakan apel pagi dengan penuh semangat dan wajah yang ceria yang tepat dimulai pukul 08.30 pagi tersebut.

Baca pula 20 Calon Mahasiswa Perebutkan Beasiswa Doktor PAI dari LPPD Jawa Timur.

Apel Pagi Kemerdekaan Ke-77 tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus Universitas Islam Malang, seperti Rektor Unisma, Prof. H. Maskuri, M.Si merangkap sebaga Inspektur Apel, Wakil Rektor 1, Prof. Drs. H. Djunaidi Mistar, M.Pd., Ph.D, Wakil Rektor 2, Noor Shodiq Askandar, SE., MM, Wakil Rektor 4, Dr. Ir. Hj. Istirochah Pujiwati, M.P.; Direktur Pascasarjana Unisma, Prof. H.M. Mas’ud Said, MM., Ph.D., para Kepala Program Studi dan jajaran staf Pascasarjana Unisma. Aktivitas apel pagi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathan dan Sholawat Nuril Anwar.

Kemudian berlanjut dengan sambutan Direktur Pascasarjana oleh Prof. Mas’ud. Dalam sambutannya, Dirinya mengatakan bahwa Pascasarjana selalu bekerja keras dan berikhtiar sesuai dengan arahan Bapak Rektor.

Baca pula Dua Pimpinan Pasca Ikuti ToT

“Disini kami ingin menyampaikan bahwa Pascasarjana Unisma sedang mengerjakan banyak kegiatan sesuai dengan arahan Bapak Rektor, Seperti halnya pengerjaan karya, pelayanan dan progres di pascasarjana, kunjungan prodi ke berbagai daerah dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, akreditasi baru tiga program studi Pascasarjana, dan menyediakan Home sebagai wadah untuk menampung banyak karya para-Dosen Unisma”. Jelas Prof. Mas’ud.

Dewan Pakar Ahli Ilmu Pemerintahan Provinsi Jatim tersebut juga mengatakan bahwa betapa pentingnya menyediakan rumah bagi karya-karya dosen di lingkungan Pascasarjana Unisma karena dirinya menilai bahwa karyanya sudah sangat banyak tapi belum memiliki wadah yang sesuai. “Ini sangat disayangkan bila ada sekitar 600 lebih karya ilmiah para dosen apabila tidak di berikan rumah” Urai Prof. Mas’ud.

Baca pula Benchmarking Magister Pendidikan Bahasa Inggris Unisma ke Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Rektor Unisma dalam sambutannya menyampaikan tentang semangat 4G dari atas panggung Inspektur Upacara dengan penuh semangat dan suara yang tegas dan lantang.

“Yang pertama adalah Greget, dalam artian harus totalitas dalam bekerja dan memberikan layanan. Yang Kedua, adalah Gesit, bukan hanya sekedar bekerja dengan tepat, namun juga cepat. Yang Ketiga adalah Genit, yang dalam artian bahwa Pascasarjana harus bisa menjadi pusat perhatian ketika di luar, dan yang terakhir adalah Goal, harus bisa menjadi tujuan menuntut ilmu para mahasiswa dan brand ambassador agar Unisma bisa menjadi kampus yang maju (Go International)”. Tutur Prof. Maskuri.

Dirinya juga berharap di usia Pascasarjana Unisma yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi, Pascasarjana Unisma agar bisa terus bertumbuh dan juga untuk memulai merayakan Harlah Pascasarjana Unisma disetiap tahunnya.

Baca pula Nadiem Makarim: Inovasi Teknologi, Dosa Besar, dan Merdeka Belajar Pendidikan di Indonesia

“Dua hal ini saya rasa yang bisa menjadi PR kedepan untuk bapak direktur dan Pascasarjana kedepannya” Imbuh Guru Besar di Bidang Ilmu Pendidikan Islam tersebut. Acaara pun berjalan dengan khidmat dan lancar sampai selesai kemudia dilanjutkan dengan sesi foto bersama (AAFR/PPS).