Rektor UNISMA Berikan Pengarahan pada Awal Perkuliahan Semester Genap 2019/2020

Rektor UNISMA memberikan pengarahan dan penjelasan kebijakan akademik pada persiapan pelaksanaan perkuliahan awal Semester Genap tahun 2019/2020 di Pascasarjana UNISMA.

Direktur Pascasarjana, Prof. H. M. Mas’ud, MM, dalam sambutannya mengemukakan, “Pascasarjana baru saja merampungkan membuat distingsi dan keunggulan seluruh program studi. Alhamdulillah, semua itu karena kesungguhan dannpartisipasi seluruh pimpinan di lingkungan Pascasarjana”.

Sekarang kami sedang menggodok penentuan matakuliah yang berorientasi khusus dan menopang pada pencapaian distingsi dan keunggulan seluruh program studi”. Tandas alumni Flinders University Australia ini

Rektor UNISMA, Prof. Dr. H. Maskuri, M Si., dalam sambutannya mengetengahkan, “Dalam mengelola lembaga perlu energi besar. Yang menjadi ujung tombak adalah para dosen sebagai kepanjangan tangan rektor”. 

Seirama dengan perkembangan belakangan ini mohon para dosen untuk melakukan perkuliahan berbasis riset. Perkuliahan berbasis riset, dan pengabdian pun berbasis riset. Sekarang UNISMA telah melakukan KKN berbasis riset, dan akan terus dikembangkan secara berkelanjutan. Kita lakukan perubahan mindset sedikit demi sedikit.

Baca pula Rektor Berikan Pengarahan Perkuliahan

Kami selalu dalam keadaan gelisah. Kegelisahan ini menunjukkan adanya geliat untuk berubah dan maju. Direktur, para Wadir, dan seluruh KPS semuanya dalam keadaan gelisah untuk menciptakan lompatan-lompatan besar di Pascasarjana UNISMA.

Mencermati keunggulan-keunggulan yang ada di UNISMA, rektor meminta seluruh pimpinan untuk membuat majalah. Majakah trersebut memuat produk-produk unggulan seluruh program studi. Diantara semua unggulan itu pasti ada yang lebih unggul lagi. Itu hendaknya dipublikasikan lewat jurnal.

Baca pula Rektor Unisma Apresiasi Capaian Kelulusan Tanpa Tesis

Produk-produk yang lain perlu dibuat unggulan, dan untuk melahirkan unggulan-unggulan itu perlu keikutsertaan pemikiran-pemikiran dari orang lain.

Jika mahasiswa hanya mengedepankan teori-teori, itu berarti kita mempertahankan kampus sebagai menara gading yang melahirkan lulusan yang cerdas tetapi tidak menguasai dunia realitas. Out-put dan out-ome harus menjadi inti dalam perkuliahan kita. Oleh karena itu kita awali dengan mengubah mindset kita, “Ku tak ingin seperti yang lalu”.

Baca pula KUI Unisma Persiapkan Kunjungan Luar Negeri

Sambutan rektor yang menginspirasi tersebut mengundang para para dosen yang hadir mempehatikannya dengan serius. Mungkin mereja mulai berpikir bagama cara memulai perubahan dan perkembangan yang spektakular.

Semangat baru untuk berubah dan mengubah situasi yang ada selama ini menjadi modal dasar untuk mewujudkan impian rektor menjadikan UNISMA sebagai kampus unggul dan The World Class University.