Promovendus Didampingi Saat Ujian

Pagi ini, Jumat 18 September 2020, Program Doktor Pendidikan Agama Islam Multikultural menggelar 2 sidang tertutup. Sidang pertama dilaksanakan pada pukul 07.00 hingga 08.15 untuk Provendus Salim. Dosen Universitas Raden Rahmat, Malang.

Promovendus didampingi oleh salah seorang rekannya, dikarenakan belum pulih dari sakitnya. Sebelumnya, sidang direncanakan untuk digelar secara blind. Blind examination dikenal sebagai metode untuk menilai hasil karya seseorang tanpa bertemu dengan orang tersebut.

Promovendus Salim, memakai jas, didampingi salah seorang rekannya.
Promovendus Salim (mengenakan jas.red), didampingi salah seorang rekannya

Sidang kedua dilaksanakan pada pukul 08.20-10.20, untuk Promovendus Abdul Halim, Dosen Institut KH. Abdul Chalim Mojokerto. Abdul Halim mempresentasikan disertasinya yang berjudul, “Perspektif Multikultural Guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Mojokerto”.

Promovendus Abdul Halim tengah mencatat saran dari Dewan Penguji

Direktur Pascasarjana, Prof. M. Mas’ud Said, PhD bertindak sebagai Ketua Sidang untuk kedua sidang. Kedua sidang dihadiri 6 penguji, yakni Prof. Dr. Djunaidi Ghony, Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, Prof. Dr. H. Yaqub Cikusin, M.Si, serta bergantian Prof. Dr. Ir. H. Agus Sugianto, ST, MP dan Prof. Dr. H. Junaidi, M.Pd untuk sidang pertama dan kedua. (Nad/Al/PPS)

Baca pula Ujian Tertutup, 3 Mahasiswa Siap Jadi Doktor