Padat, Pascasarjana Adakan 2 Ujian Terbuka

foto bersama sugiyar ujian disertasi terbuka

Pascasarjana Universitas Islam Malang menggelar dua ujian terbuka dalam satu hari pada Rabu, 2 September 2020. Agenda ini merupakan serangkaian kegiatan agar mahasiswa layak mendapat gelar doktor. Sebelum ujian terbuka, mahasiswa telah melewati ujian proposal, proses pembimbingan, ujian disertasi tertutup.

Ujian terbuka pertama dikemukakan oleh Sugiyar, S.Ag., M.Pd.I yang mempertahankan disertasi dengan judul “Dimensi Multikultural dalam Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Geger Madiun dan Sekolah Menengah Kejuruan Al-Islam Joresan Ponorogo”.

ujian disertasi sugiyar
Sugiyar, S.Ag., M.Pd.I sedang mepresentasikan temuan disertasinya

Terdapat empat temuan basis dimensi pendidikan multikultural dalam penelitian tersebut. Pertama, pengurangan prasangka dilakukan dengan kajian ayat Al-Qur’an dan Hadits, kitab-kitab, dan penerapan tata tertib secara daring dan manual. Kedua, proses konstruksi pengetahuan PAI menggunakan pendekatan kontekstual dan scientific.

Temuan ketiga meliputi integrasi materi PAI yang didasarkan pada integrasi 4 kompetensi, yakni spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan). Temuan keempat mengenai keadilan dalam pendidikan yang dilaksanakan melalui interaksi akademis maupun non-akademis. Sedangkan temuan terakhir terkait dengan pemberdayaan budaya, yang mana budaya yang dimaksud dilandasi nilai-nilai utama dan pendukung.

Ujian terbuka sesi pertama berlangsung selama kurang lebih 3 jam yang kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua pada pukul 13.00 dengan jeda untuk ishoma.

Sesi kedua ujian terbuka, menampilkan Ali Ahmad Yenuri, S.Pd.I., M.Pd.I mempertahankan tugas akhir pendidikan doktor dengan judul “Inklusivisme Konsep Etika Religius dalam Komunikasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Setia Budi Gresik dan Sekolah Dasar Negeri Sukoharjo Kediri”.

ujian terbuka ali ahmad yenuri
Ali Ahmad Yenuri sedang mempresentasikan temuan disertasinya

Penelitian yang menggunakan perpaduan pendekatan ini menemukan 3 temuan. Pertama, terdapat konsep etika religius dalam komunikasi pembelajaran PAI di Sekolah Dasar Setia Budi Gresik dan Sekolah Dasar Negeri Sukoharjo Kediri. Kedua, komunikasi menampilkan 3 hal. Pemahaman antar aktor, komunikasi pembelajaran bersifat fleksibel, komunikasi tersebut menampilkan komunikasi sosial dan ritual. Sedangkan temuan terakhir dalam disertasi ini adalah adanya nilai inklusivitas dalam konsep etika religius yang terdapat pada materi PAI.

Sama dengan ujian terbuka pada umumnya, kedua promovendus tersebut diuji oleh 7 penguji. Prof. Dr. Maskuri, M.Si, Rektor Unisma bertindak sebagai ketua sidang merangkap co-promotor untuk keduanya. Sedangkan Prof. M. Mas’ud Said, PhD, Direktur Pascasarjana Unisma, bertindak sebagai sekretaris sidang. 5 penguji lainnya adalah Prof. Dr. Imam Suprayogo, Prof. Dr. Imron Arifin, M.Pd, Prof. Yaqub Cikusin, M.Si, Prof. Djunaidi, PhD, Prof. Dr. Umi Sumbulah, dan Prof. Dr. Djunaidi Ghony, Ketua Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Multikultural sekaligus Promotor untuk kedua promovendus.

foto bersama ujian terbuka ali ahmad yenuri
Ali Ahmad Yenuri, M.PD.I sedang foto bersama dengan Dewan Penguji

Sebagai informasi, kedua ujian terbuka ini disiarkan langsung melalui kanal youtube Unisma. Selain itu, kedua promovendus lulus dengan predikat “Dengan Pujian”. Selamat kepada Dr. Sugiyar dan Dr. Ali Ahmad Yenuri!. (Nad/Al/PPS)