Mahasiswa BIB Ikuti Orientasi Pascasarjana Unisma

mahasiswa beasiswa indonesia bangkit (bib) ikuti orientasi

Mahasiswa program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) mengikuti orientasi mahasiswa pada 14 November 2022. Agenda yang dilakukan untuk memperkenalkan profil dan suasana akademik UNISMA, krgiatan ini dilaksanakan di Ruang Pusat Studi Jatim di lantai 3 Gedung Ali bin Abi Tholib

Wakil Direktur 1 mewakiliki Direktur Pascasarjana Unisma, membuka acara Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (OSHIKA MABA) untuk mahasiswa program beasiswa kerjasama LPDP-Kemenag RI tersebut. Dr. Nur Fajar Arief, M.Pd memberi sambutan hangat kepada 13 mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia.

Baca pula 2 Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Lulus Tanpa Menulis Tesis

Tidak semua mahasiswa program BIB bisa mengikuti kegiatan ini. 13 mahasiswa yng diterima program BIB, baru 7 orang yang bisa mengikuti kegiatan ini. Keterbatasan jarak dan informasi yang terhambat membuat mahasiswa belum bisa mengikuti kegiatan ini. Salah satunya ialah Igajadwar Ratalemba, mahasiswa asal Gorontalo ini masih mengurus keberangkatan ke pulau Jawa.

Selanjutnya, Ketua Dewan Pendidikan Kota Malang ini menjelaskan mengenai sistem akademik dan perkuliahan, etika perkuliahan dan kehidupan di kampus. Pria asli Arema ini berharap mahasiswa dapat berprestasi dalam bidang akademik.

Wakil Direktur 2 Pascasarjana, Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd menjelaskan tentang tentang keuangan, personalia, sarana dan prasarana. Dr. Rulam juga menjelaskan semua akses informasi di pascasarjana unisma tersedia di website pps.unisma.ac.id.

Baca pula Hasil Banding Akreditasi MPBI; A

Selanjutnya kaprodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, Dr. Akhmad Tabrani, M.Pd memberikan orientasi tentang kurikulum yang berlaku, teknis perkuliahan, jumlah SKS, sistem pelaksanaan UTS, sistem pelaksanaan UAS. Ahli Linguistik Unisma ini juga menjelaskan proses penulisan dari seminar proposal, pembimbingan, hingga sidang tesis.

Pak Tabrani juga menjelaskan persyaratan yudisium, mahasiswa BIB wajib menguanggah artikel ilmiah yang terakreditasi minimal sinta 3. “Jika mahasiswa mampu mengunggah artikel ilmiah terakreditasi sinta 2, maka dibebaskan dari menulis tesis. Namun artikel tesebut tetap diuji oleh dosen” tandasnya. (AL/PPS)