Direktur Pascasarjana Sampaikan Pesan Perdamaian pada Sarasehan MUI Kota Malang

masud said bersama MUI Kota Malang

Direktur Pascasarjana, Prof. M. Masud Said berikan menyampaikan pesan perdamaian dan strategi mengelola konflik pada Sarasehan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang. Agenda yang dilaksanakan di ruang pinus Hotel Savana tersebut dilaksanakan pada 29 Agustus 2020, pukul 09.00 WIB.

Sarasehan yang bertemakan “Mewujudkan Kerukunan dan Keharmonisan Masyarakat Kota Malang” ini dibuka oleh Walikota Malang, Drs. Sutiaji. Alumni Unisma tersebut menyatakan bahwa friksi antar kelompok memang tidak bisa hilang, tetapi perlu diolah agar tidak menjadi friksi yang meresahkan.

Baca pula Perombakan Kurikulum; Pascasarjana Rakor

Dalam sambutannya, Wali Kota juga sebat bergarau kalau tidak ada acara lain yang diisi para profesor. Disambut gelak tawa peserta. Pasalnya, agenda ini dipandu oleh Prof. Kasuwi Saiban dan Prof. Dr. Agus Sholehuddin, MS

“MUI sebaiknya juga menjelaskan Islam yang ramah dan damai, klarifikasi salah paham Barat yang disebut miss-perception about Islam agar benar benar tahu bahwa Islam yang ramah itu ada di bumi Nusantara. Jangan politisasi Islam di Timteng dibawa ke mari, jangan ide formalisme yg membawa perpecahan ummat dan NKRI”

Baca pula Lahirkan Doktor Pendidikan Islam Multikultural ke-17 dan ke-18

M. Mas’ud Said dalam Sarasehan MUI Kota Malang bagi ormas dan tokoh masyarakat Malang Raya. “Pekerjaan MUI dan tokoh ormas banyak, salah satunya ialah memberi masukan bagi pemerintah daerah membuat kebijakan yang adil, menyeluruh dan mensejahterakan”

“Kami bersepakat bahwa pertemuan strategis antara MUI, Forkopimda Kota Malang dan tokoh masyarakat harus menghasilkan fatwa yg menyejukkan, menyelesaikan masalah pelik dan mendamaikan” laporan Profesor dalam Bidang Ilmu pemerintahan tersebut kepada Wali Kota Malang. (AL/NAD/PPS)