Direktur: Akses untuk Rakyat Kecil

Pagi ini, Jumat 16 Oktober 2020, Direktur Pascasarjana, Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D menjadi narasumber dalam Idjen Talkshow. Talkshow bertemakan “Bagaimana Potret Jawa Timur di Hari Jadinya ke-75?” menghadirkan dua narasumber lainnya, yakni Dewanti Rumpoko, Walikota Batu, dan Emil Elistianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur.

Emil, sapaan Wakil Gubernur Jawa Timur, menyebutkan bahwa di hari jadi ke-75 ini, perayaan bukan menjadi prioritas. Namun lebih harus bersyukur karena hingga saat ini, masyarakat Jawa Timur hingga kini diberikan kesehatan dan kebersamaan di tengah pandemi. “Kita mengapresiasi setiap insan pendidikan, kesehatan, dan masyarakat yang terus berprestasi di masa pandemi”, ungkapnya.

Selain itu, Mantan Bupati Trenggalek tersebut mengungkapkan bahwa Pemerintah Jawa Timur bersama dengan dewan pakar merumuskan kebijakan yang mampu menekan angka kemiskinan dengan memberikan akses yang luas di Jawa Timur. Khususnya di masa pandemi seperti saat ini.

Baca pula Peresmian Perpustakaan Unisma

Dampak pandemi juga dirasakan oleh Walikota Batu, Dewanti Rumpoko. Ibu Wali menyebutkan bahwa pandemi berimbas kepada jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu. Namun, hal ini tidak mengurungkan niat Pemerintah Kota Batu untuk melanjutkan rencana pengembangan pariwisata.

Di hari jadi Jawa Timur ini, Guru Besar Ilmu Pemerintahan menekankan pentingnya common people dalam tata kelola pemerintahan. “Pemerintah harus memberikan akses kepada rakyat kecil. Baik akses pendidikan, kesehatan, bahkan perbankan. Dalam pemerintahan, aktornya tidak hanya pemerintah, melainkan juga rakyat. Rakyat kuat membuat negara kuat”. Pungkasnya.

Baca pula Alumni MPBI Serahkan Donasi

Tak lupa, Dewan Pakar Jawa Timur tersebut memberikan closing statement untuk pemerintah dan masyarakat Jawa Timur. “Lakukan apa saja agar masyarakat mendapat sesuatu, kebutuhan, akses, keterjaminan atas apa yang tidak bisa diatasi oleh masyarakat. Untuk masyarakat Jatim, kita adalah the most democratic country. Jangan cederai dengan anarkisme. Sekali lagi, tidak ada pemerintah yang hebat, kecuali masyarakatnya juga hebat”.

Untuk diketahui, talkshow diselenggarakan dengan media video telekonferensi dan disiarkan langsung melalui kanal youtube ameg.tv. (Nad/Al/PPS)